Belakangan ini perkembangan cara sablon DTF atau Direct Transfer Film mengalami peningkatan nan cukup signifikan. Pencapaian hal yang demikian tak lepas dari keahlian para ahli digital printing kain nan semakin gencar memperkenalkan mesin printing kain berteknologi canggih dan beraksi dengan metode Direct Transfer Film.
Sejak tahun 2021, cara DTF memang mulai banyak diperbincangkan pengusaha sablon lantaran cara ini amat cocok untuk bisnis sablon kaos satuan. Lalu, sebenarnya apa itu sablon DTF? Yuk, baca uraian lengkapnya berikut ini!
Pengertian sablon DTF
Pada prinsipnya, cara printing DTF memang tak jauh berbeda dari cara DTG (Direct to Garment). Alasan inilah nan membuat kualitasnya kerap kali dibanding-bandingkan. Terlepas dari itu, banyak nan menyatakan bahwa sablon DTF jauh lebih bagus daripada DTG.
Lalu sablon DTF itu apa sih?
Singkatnya, sablon DTF atau Direct Transfer Film adalah cara printing nan memakai kertas film dengan tipe tinta tertentu untuk memindahkan gambar.
Kualitas DTF lebih bagus lantaran pada proses pembuatannya, tinta direkatkan menggunakan perekat sablon lampau dikasih tekanan (press) dan temperatur tertentu. Sehingga gambar dari transfer film bisa merekat sempurna pada serat kain.
Alat serta Bahan untuk sablon DTF
Hadirnya trend kaos custom membuat banyak orang beramai-ramai mencari jasa sablon tanpa minimal order. Melihat kesempatan nan cukup menjanjikan, sablon satuan pun menjadi salah satu bisnis nan mulai banyak dilirik para usahawan.
Nah, jika kalian tertarik memulai bisnis sablon kaos satuan dengan cara DTF, kalian wajib mempersiapkan beberapa bahan dan peralatan, yaitu:
- Bahan pertama nan wajib disiapkan ialah media sablon ialah kaos. Hampir seluruh tipe material kain bisa di sablon denggan metode Digital Transfer Film mulai dari cotton carded, cotton combed, cotton bamboo, polyester, Tetoron Cotton (TC), scuba dan tetap banyak lagi.
- Kain Teflon sebagai pelapis agar hasil sablon lebih maksimal.
- Printer sebagai mesin pencetak kreasi ke transfer film DTF.
- Transfer Film DTF ialah kertas transfer tertentu untuk proses sablon Direct Transfer Film.
- Tinta tertentu DTF dan tinta vator putih. Agar hasilnya lebih memuaskan kalian bisa memilih tinta pigmen agar cetakannya lebih tajam, solid dan pengaruh nan sedikit mengkilap.
- Hot Gun adalah sebuah perangkat nan mengeluarkan udara panas. Dalam prosses DTF perangkat ini berfaedah mengeringkan hasil sablon atau printing.
- powder atau serbuk perekat sablon nan berfaedah melapisi kaos sebelum kreasi direkatkan.
- Mesin press ialah mesin heatpress untuk menempelkan kreasi sablon ke permukaan kain.
Cara menggunakan metode sablon DTF
Setelah menyiapkan bahan dan peralatan nan dibutuhkan, saatnya untuk menyablon. Nah, gimana sih langkah bikin sablon kaos dengan cara DTF ini?
Langkahnya cukup sederhana kok, simak langkah berikut ini ya:
- Buatlah kreasi gambar nan bakal dicetak pada mesin printer sablon DTF lampau simpan dalam format PNG atau TIF. Jangan lupa, ubah setting printer menjadi mirror dan 1 phase atau print color segera ditimpa white ink. Supaya bentuk gambarnya tak terbalik ketika direkatkan pada kaos.
- Setelah itu print kreasi pada transfer film tertentu sablon DTF.
- Hasil print hal yang demikian kemudian dilumuri Adhesive Powder atau serbuk perekat sablon secara merata.
- Gunakan hot gun untuk merekatkan perekat sablon agar bisa melekat dengan tinta putih.
- Langkah selanjutnya ialah menyiapkan kaos nan bakal disablon di atas plate mesin press kaos. Sebelum proses pengepresan lapisi transfer film kain Teflon agar hasilnya lebih memuaskan. Atur temperatur mesin press di nomor 165 derajat dan timer 10 detik.
- Kelupas hasil press hal yang demikian dan lakukan pengepresan ke dua dengan temperatur dan timer nan sama agar sablonannya lebih merekat. Kaos sablon pun siap dipakai.
Cara Merawat kaos sablon DTF
Sebenarnya merawat kaos yang disablon tak begitu sulit. Berikut ini caranya:
Hindari mencuci dengan mesin cuci
Supaya awet dan tahan lama, kaos nan disablon DTF ini sebaiknya dicuci secara manual. Jangan coba-coba mencucinya dengan mesin cuci. Sebab mesin cuci bakal menggilas gambar nan terdapat pada kaos nan membuat sablonan jadi lusuh dan terkelupas.
Sebisa mungkin jangan menguceknya, cukup dicelup-celupkan dalam air deterjen lampau bilas hingga bersih. Pastikan pula untuk mencucinya dengan posisi terbalik, bagian sablon berada di bagian dalam. Dijamin kaos sablonmu lebih awet, tahan lama, dan tak gampang rusak.
2. Jangan merendamnya terlalu lama
Pada dasarnya apa saja tipe sablonnya memang bakal sigap rusak jika kelamaan direndam dalam larutan deterjen, demikian juga kaos sablon DTF. Karena unsur kimia nan ada pada deterjen bisa merusak rekatan tinta sablon.
Sayang kan kalau kaos custom kesukaanmu rusak gara-gara perihal ini? Maka dari itu, kalian hanya perlu merendam kaos beberapa menit saja, lampau bilas dan keringkan.
3. Jangan menyikat atau memerasnya
Kamu juga nggak mau sablonan kaosmu sigap mengelupas kan? Jadi, jangan sekali-kali menyikat permukaan sablon digital ini ya. Jangan pula memerasnya terlalu keras jika tak mau kaosmu kelihatan lusuh dan bagian sablonnya pecah-pecah.
4. Jangan Gunakan Pemutih Pakaian dan Air Panas
Jangan sekali-kali menambahkan cairan pemutih ketika mencuci kaos nan disablon DTF. Namanya saja pemutih, jadi dia bisa membuat kaos nan berwarna cerah sablonan jadi luntur. Selain itu jangan pula menggunakan air panas. Sebaliknya, pakailah air biasa dengan temperatur tak lebih dari 40 derajat celcius.
5. Baliklah kaos ketika menyetrikanya
Terakhir, setrikalah kaos nan diproses dengan teknik Digital Transfer Film dengan posisi terbalik. Sehingga, bagian dalam kaos itulah nan kalian setrika. Langkah ini bermaksud meminimalisir paparan panas setrika nan kemungkinan bisa membuat sablon melekat pada setrika.
Sudah cukup jelas kan, Sobat? Sekarang udah tau kan apa itu sablon DTF, apa saja perangkat dan bahannya, gimana langkah pembuatannya serta gimana langkah merawat kaos. Semoga berfaedah ya, Sobat.
Ingin usaha sablon digital printing atau sedang mencari jasa sablon kaos satuan? Twinstar Sablon Kendari bisa menjadi pilihan terbaikmu.
Sumber : Rhinotec
***